11 Agustus 2010

Menu Sehat Untuk Berbuka dan Sahur

Menu Sehat Untuk Berbuka dan Sahur - Dalam menghadapi bulan puasa ini kita harus cermat dalam memilih menu berbuka dan sahur yang sehat untuk tubuh kita agar saat berpuasa tubuh kita segar dan bersemangat. Dengan tubuh yang bersemangat tentunya akan mendorong kita untuk lebih baik memanfaatkan waktu puasa yang hanya sebentar ini dengan perbuatan yang baik. Oleh karena itu sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang sehat untuk berbuka dan sahur. Berikut ini beberapa tips yang diberikan oleh Sulasmi, SKM ahli gizi dari Puskemas Pakis dalam memilih menu untuk sahur dan berbuka puasa agar tubuh kita tetap sehat dan segar selama menjalani bulan puasa.


1. Ada kebiasaan salah yang dilakukan sebagian orang, yaitu minum air es atau es yang dicampur ke dalam minuman sebelum menyantap makanan. Cara ini sangat merugikan karena es dapat menahan lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi bisa tidak tersantap, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan. Maka hindarilah minum es sebelum makan saat sahur dan berbuka puasa. 

2. Saat berbuka puasa, mulailah dengan minuman manis hangat. Minuman hangat akan membantu memperbaiki getah lambung serta menjaga keasaman selama 4 jam untuk memperbaiki gula darah yang langsung dipecah menjadi kalori. Sehingga bisa menetralkan asam lambung setelah seharian berpuasa. Dalam mengkreasi menu berbuka, perlu Anda perhatikan ketika memasak kolak. Ibu dua anak ini mengungkapkan bahwa kolak kurang bagus untuk menu berbuka. Kolak mengandung karbohidrat tinggi atau zat polisakarida. “Polisakarida merupakan kandungan karbohidrat komplek yang terdiri dari isi pisang, kacang hijau, ubi serta santan dan gula. Jika terpaksa, Anda dapat membuat kolak yang sebaiknya tidak menggunakan santan,” jelasnya.
Jika Anda memilih sirup untuk hidangan manis, idealnya hanya 2 sendok untuk satu gelas air. Kecuali yang menderita Diabetes, maksimal 5 gr per gelas, tetapi harus yang bersifat low sugar.

3. Saat berbuka puasa tiba, ada baiknya mengisi perut dengan makanan ringan seperti roti, ketan, gorengan atau makanan ringan lain. Biarkan lambung Anda beradaptasi dengan makanan ringan terlebih dahulu, serta gunakan waktu untuk sholat Maghrib. Setelah kurang lebih setengah jam dari waktu berbuka, barulah Anda menikmati menu utama.

4. Jika saat malam hari Anda lapar dan ingin makan, maka hal tersebut diperbolehkan dan sah-sah saja. Bahkan, Sulasmi menganjurkan untuk makan di malam hari dianjurkan untuk memenuhi asupan kalori dengan hitungan 100%. Pemenuhan kalori ini dicapai saat berbuka 30%, makan malam 40%, dan sahur 30%.

5. Terkadang momen puasa ini dimanfaatkan untuk memperbaiki penampilan oleh kebanyakan kaum wanita. Bulan puasa adalah momen yang pas untuk diet bagi wanita,tetapi jangan gunakan pola diet yang ketat. Agar diet Anda sukses tetapi tubuh tetap fresh selama berpuasa, maka kurangi asupan kalori saja. Jika kalori normalnya 100%, maka Anda cukup memenuhi 60% dari biasanya dengan menghilangkan makan malam.

6. Jangan anggap sepele makan sahur. Tidak jarang orang enggan bangun untuk makan sahur karena merasa masih kenyang dan sebagainya. Padahal makan sahur sangat penting untuk mengimbangi zat gizi yang diperoleh tubuh selama sehari berpuasa. Makan sahur janganlah asal kenyang, tetapi harus bergizi tinggi. Hidangan atau menu sahur harus bisa menjadi cadangan kalori dan protein serta membuat lambung tidak cepat hampa makanan. Dengan demikian, rasa lapar tidak cepat dirasakan. Makan sahur haruslah yang cukup mengandung protein dan lemak.
Penting juga diperhatikan makan-makanan sahur jangan berkuah, kurang bagus karena bisa mempengaruhi nafsu makan, menyebabkan asupan kalori berkurang. Idealnya seseorang dalam satu hari mengkonsumsi 2100 kalori terhitung 100%. Begitu juga seseorang yang menjalankan ibadah puasa juga harus memenuhi asupan kalori tersebut.

7. Jika makan sahur janganlah terlalu malam, makanlah pada waktu jam sahur (antara jam 02.30 sampai 03.30 Wib). Hal ini dikarenakan agar bisa menahan lapar lebih lama. Selain itu, sekaligus untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan memperbaiki hipoglikemi kadar gula darah di bawah standar.(Ima)
Sumber & Reporter : Imroatul Afifah

ads

6 komentar:

  1. waduh keren nich ada reporternya segala... keren...

    BalasHapus
  2. wah, mantep kang..thx udh share

    jadi gak sabar buka puasa nih..

    BalasHapus
  3. salam sahabat
    perlu diterapkan cuma kadang rasa males ini susah ilang xixixi

    BalasHapus
  4. weleh welehhh..... nggarai luwe ae rek....

    hmmm, sabar... maghrib sek suwi...hehehe...

    suwun inpone kang

    BalasHapus
  5. wow good job...hahaha ane biasa sama mie instan doank.......wkwkwk

    BalasHapus
  6. mantab mas ,,,,yg posting juga kyk gini ya? wkwk

    BalasHapus