15 Oktober 2009

Merawat hamster

Merawat hamster itu sebenarnya tidak repot. Tidak serumit memelihara anjing atau kucing. Namun, ada beberapa sarana dan media yang diperlukan agar hamster kita dapat merasa aman dan nyaman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini merupakan tips merawat hamster dan perlengkapan dasar bagi kehidupan hamster.

1.Kandang
Ada banyak jenis yang dijual di petshop. Mulai dari akuarium berbahan dasar kaca, ada yang terbuat dari plastik merk Habitrail atau Wild, dan juga dari besi (jeruji) atau biasa disebut dengan wire cage. Ukuran kandang yang ideal bagi hamster adalah 25 cm x 30 cm dan cukup tinggi untuk menempatkan roda mainan (jogging wheel). Semakin besar kandang, semakin baik untuk hamster. Kandang yang baik harus dilengkapi dengan bedding yang berfungsi untuk menyerap kencing hamster , dan juga mainan, agar hamster tidak merasa bosan, selain itu hal ini mencegah agar hamster tidak kegemukan.









2.Tempat Makan dan Minum
Tempat makan yang di gunakan dalam kandang hamster bisa terbuat dari plastik. Adapun tempat minumnya, digunakan botol yang dapat mengeluarkan air jika hamster menjilat ujungnya. Tempat minum yang berbentuk mangkuk tidak dianjurkan karena bisa tumpah dan membasahi kandang.

3.Mainan Hamster (Asesoris Hamster)
Mainan hamster bertujuan agar hamster merasa nyaman berada di dalam kandang. Mainan dapat berupa roda putar (jogging wheel), rumah, swing tunnel, dan masih banyak lagi. Asesoris hamster banyak ditemukan di petshop. Harganya pun tidak terlalu mahal.

4.Bedding (Alas Kandang Hamster)
Bedding untuk hamster biasa menggunakan serutan kayu. Selain sebagai alas tidur, serutan kayu juga berguna sebagai penyerap urin, dan sebagai bahan pembuat sarang. Selain dengan serutan kayu, kita juga bisa menggunakan pasir. Jika hamster ditaruh pada tempat yang panas, pasir ini dapat membantu mendinginkan badan hamster. Namun, jika hamster ditaruh di tempat yang dingin, makan sebaiknya bedding berupa serutan kayu. Kita juga dapat menambahkan kertas tisu yang direbek-robek sebagai bedding hamster. Lihat saja, beberapa lama hamster akan mngumpulkan tisu tersebut dan dijadikan sarang. So cute...

5.Toilet Hamster
Toilet hamster dapat dibeli di petshop dengan harga yang beragam. Pada dasarnya hamster merupakan hewan yang suka kebersihan. Namun, kita dapat mengajarkan kepada hamster untuk membuang kotoran dan urin di toilet. Caranya, toilet hamster kita beri sedikit kotorannya, dan juga beri sedikit urinnya dengan menggunakan tisu. Hamster akan mengerti dengan sendirinya.

1.Kandang
Kandang hamster berukuran minimal 35 x 40 cm untuk seekor hamster. Semakin besar kandang semakin baik. Kandang untuk hamster beraneka ragam, mulai dari akuarium yang tak terpakai sampai kandang-kandang yang khusus dirancang untuk hamster. Jika Anda menggunakan akuarium, usahakan bagian atasnya tertutup untuk mencegah hamster kabur atau tikus rumah masuk dan melahap hamster Anda. Jika Anda menggunakan kandang berjeruji besi, perhatikan jarak antar jeruji apakah bagus dan cukup rapat untuk hamster Anda. Hamster bisa ‘mengecilkan’ tubuhnya, membuatnya pipih dan kemudian menggembungkannya lagi. Elastisitas hamster ini patut Anda pertimbangkan.

2.Serbuk Kayu
Serbuk kayu banyak disediakan di mana-mana. Pilih yang tidak berbau bahan-bahan kimia. Terutama untuk serbuk lokal yang murah, kebanyakan serbuk kayu itu berasal dari serutan kayu bekas kayu perabot rumah tangga dan sudah diberi bahan-bahan kimia.

Disamping serbuk lokal, ada juga serbuk impor yang lebih mahal harganya. Tapi penggunaan serbuk ini tentu saja memuaskan. Serbuk kayu lebih kering, lebih bersih, bebas debu, lebih putih dan bebas bahan kimia berbahaya, hal ini menjamin keselamatan hamster dan juga memperindah bulunya(kelembaban bisa merusak penampilan bulu hamster).

Ketebalan serbuk hamster yang baik adalah sekitar 2-3 cm dari permukaan kandang. Jika Anda tidak menggunakan serbuk Anda mungkin bertanya-tanya apa guna serbuk kayu ini:
1.Sebagai alas tidur.

2.Sebagai media penyerap kencing hamster. Bayangkan jika tidak ada sesuatu yang menyerap kencing hamster! Air kencing yang berbau itu akan menempel di bulu hamster dan merusak bulu indahnya dan membuatnya berbau tak sedap!

3.Sebagai tempat berlindung dari panas dan dingin. Anda tidak mungkin mengawasi dan menjaga hamster Anda setiap menit agar tidak kepanasan atau kedinginan kan? Jadi mereka membutuhkan sesuatu untuk tempat mereka berlindung jika udara menjadi ‘terlalu’ berlebihan buat mereka.

4.Sebagai bahan pembuat sarang. Oh iya hamster membuat sarang, biasanya di pojok-pojok favorit mereka. Sarang mereka berbentuk serbuk yang ditumpuk dengan lubang untuk tidur di tengahnya. Ibu hamster biasa meletakkan anak-anaknya dalam sarang ini!

3.Makanan Hamster
Makanan hamster terbaik sampai saat ini tetap dipegang oleh makanan-makanan hamster impor buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik. Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali sebagai snack. Berikan dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!)

Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas)
Apel
Pir
Pisang
Wortel
Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu)
Kentang (harus direbus dulu)
Kacang tanah
Kacang kulit
Kacang mete
Kacang almond
Kacang kedelai
Roti tawar
Biskuit Cracker
Oatmeal
Corn Flakes

Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster:
Selada
Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll)
Ketimun

Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster:
Jeruk dan semua bangsa citrus
Cokelat
Makanan yang telah diberi bumbu

Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat oleh pemilik hamster pemula:

1.Memberi makan sayur, wortel atau jagung segar sebagai menu makanan utama. Percayalah hal ini hanya akan merugikan Anda! Pencernaan hamster tidak didesain untuk mencerna makanan-makanan yang mengandung kelembaban tinggi seperti ini. Jika Anda tidak percaya, coba teliti kondisi kandang hamster Anda, apakah selalu kelihatan basah dan kotor? Apakah berbau menyengat? Apa Anda harus mengganti serbuk kayu setiap hari? Jika jawabannya iya, itu berarti hamster Anda mengalami masalah pada sistem urine / kencingnya. Ini diakibatkan dari pemberian sayur-sayuran segar yang Anda berikan setiap hari! Coba ganti menu makanan hamster Anda dengan yang lebih sesuai yaitu makanan hamster kering yang bisa Anda temui di petshop atau di supermarket. Di Indonesia tersedia beberapa merk seperti : Ultra Blend, XtraVital, Vitakraft, Hamsfood, Hagen, Minimal Goods, Hartz, Nutriblocks, dan masih banyak lagi lainnya. Anda tinggal memilihnya sesuai dengan keuangan dan kebutuhan hamster Anda.

2.Membeli tambahan biji bunga matahari atau kuaci sebagai makanan tambahan. “Hamster saya sangat tergila-gila dengan biji bunga matahari dan kuaci, selain itu mereka tidak mau makan yang lainnya.” Percayalah, ini hanya kebiasaan yang Anda atau pemilik sebelumnya tanamkan untuk hamster Anda! Mungkin Anda tidak tahu kalau tindakan sayang Anda ini justru malah membunuh hamster Anda. Biji bunga matahari dan kuaci adalah salah satu makanan yang mudah disukai oleh hamster tapi pemberian dalam jumlah besar dalam mengakibat beberapa hal diantaranya: obesitas, kurangnya kalsium sehingga pertumbuhan tulang dan gigi menjadi terhambat, kelainan dalam proses kelahiran (ini disebabkan oleh kandungan lemak yang terlalu tinggi pada biji bunga matahari). Kasus yang paling sering terjadi adalah yang terakhir, kelainan pada proses kelahiran. Kelainan ini berujung pada keguguran bayi-bayi hamster tersebut yang merenggut jiwa induk dan anak-anaknya. Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan hamster Anda! Menyayangi nya bukan berarti memanjakannya!

3.Pemberian susu bubuk atau susu cair untuk manusia pada hamster. Beberapa orang melakukan ini dan mereka mengeluh kalau bulu hamster mereka menjadi tipis dan rontok. Memang belum terbukti secara klinis tapi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Susu untuk manusia diformulasikan untuk manusia jadi lebih baik jangan diberikan ke hewan. Gunakan susu khusus untuk hamster! Itu jauh lebih baik… Lagipula pemberian susu ini juga tidak menunjukkan manfaat yang mengesankan tapi rutinitas pemberian susu ini malah jauh merepotkan Anda.

4.Memberikan snack terlalu banyak. Snack sebaiknya diberikan hanya seminggu sekali, jika terlalu sering… Anda pasti rugi telah membeli makanan hamster karena tidak dikonsumsi secara maksimal. Sama seperti anak kecil yang diberi pilihan antara sayur dan kue kesukaannya, hamster pasti lebih memilih snack kesukaannya. Tapi sekali lagi kita tidak mungkin memberi makan kue cokelat setiap hari sebagai makanan utama bagi anak kita kan? Begitu pula dengan hamster! Pemberian snack terlalu sering akan mengakibatkan ketidakseimbangan gizi yang sebenarnya telah ditimbang dan dipelajari secara khusus oleh para ahli yang telah meracik makanan hamster. Ini pasti mempunyai efek negatif di kemudian hari terutama ketika hamster melahirkan dan menyusui. Jika Anda merasa ‘tidak tahan’ dan ingin memberikan snack lebih banyak dari seminggu sekali, Anda bisa menimbang-nimbang secara bijak jenis snack yang Anda berikan. Sesuai dengan sistem pencernaan hamster yang kurang bisa menerima makanan dengan tingkat kelembaban tinggi pilihlah snack yang ‘kering’ seperti kacang-kacangan, roti, biskuit, cereal dan lain-lain. Sedang untuk buah-buahan berikanlah seminggu sekali.

Berikutnya adalah hal-hal rutin yang harus Anda kerjakan untuk memelihara hamster dengan baik:
1.Memberi makan hamster sehari 2 kali
2.Mencuci tempat makan setiap kali makanan diganti
3.Mengganti serbuk kayu dan mencuci kandang hamster seminggu sekali
4.Mengisi botol minum setiap kali airnya habis
5.Mencuci botol minum seminggu sekali

Berikut adalah daftar ‘ketidaktahuan’ lain yang sering dilakukan dan mengakibatkan kematian hamster:

1.Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.

2.Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.

3.Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.

4.Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.

ads

2 komentar: