Cara Menghilangkan Jerawat dan Penyebab Jerawat - Jerawat
sebenarnya bukan penyakit yang berbahaya. Namun jika anda terkena
jerawat, pasti malunya minta ampun karena bisa mempengaruhi penampilan
wajah anda. Banyak cara menghilangkan jerawat yang secara alami ataupun
menggunakan obat yang malah semakin memperburuk wajah anda.
Cara Menghilangkan Jerawat |
Kali ini kami akan memberikan kepada anda cara menghilangkan jerawat beserta penyebab jerawat dan juga jenis jerawat. Setelah sebelumnya kita juga membahas tentang kesehatan yaitu cara menghilangkan bekas luka secara alami.
Disini kita tidak hanya akan membahas cara menghilangkan jerawat saja,
melainkan membahasnya dengan sangat lengkap tentang jerawat.
Cara menghilangkan jerawat bukanlah hal mudah, beda seperti cara menghilangkan komedo.
Karena jerawat sifatnya keras didalam kulit. Untuk menghilangkan
jerawat terkadang memang susah, sudah di obati bukanya hilang malahan
semakin banyak saja jerawat yang timbul di wajah anda, nah sebaiknya
anda harus tahu jenis jenis jerawat yang sering timbul di wajah.
Jenis Jenis Jerawat dari Cara Menghilangkan Jerawat
Seperti
yang kita ketahui, kebanyakan dari kita hanya tahu bahwa jerawat ya
bentuknya sama saja, itu-itu doang. Nanti dulu, itu persepsi yang salah,
sebelum melangkah ke pembahasan utama kita tentang cara menghilangkan jerawat dan penyebab jerawat, anda wajib tahu jenis-jenis jerawat dulu, disimak ya.
1. Komedo Terbuka (blackhead)
Komedo terbuka atau lebih dikenal sebagai komedo disebabkan oleh pori-pori tersumbat sebagian atau kelenjar keringat yang menghasilkan akumulasi minyak berlebihan. Biasanya bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori-pori ini. Campuran zat penyumbat atau sebum mengalami oksidasi karena terkena udara dan berubah warna menjadi gelap.
Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan kuning hitam atau gelap pada kulit. Setelah dikeluarkan, sebum yang menyumbat berwarna coklat kekuningan. Komedo terbuka biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling sering muncul pada hidung dan bokong.
2. Komedo Tertutup (Whitehead)
Komedo tertutup terjadi akibat adanya penyumbatan pori-pori atau kelenjar keringat dengan akumulasi minyak yang berlebih, bakteri, sel kulit mati dan keratin. Komposisi campuran zat penyumbatnya sama dengan komedo terbuka. Karena whiteheads tidak memiliki celah, maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi. Warnanya tetap putih namun kadang kekuningan.
Penampilan fisiknya ditandai sebagai benjolan kecil putih. Komedo tertutup juga biasanya tidak disertai peradangan. Whiteheads dapat muncul di mana saja pada kulit.
3. Papula (Benjolan Merah)
Papula memiliki karakteristik gundukan merah, sedikit meradang, namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk menjadi papula ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, sehingga memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit di sekitarnya. Ketika sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan. Jika tidak diobati, papula dapat memperburuk menjadi pustula.
4. Pustula (Benjolan Merah Dengan Puncak Putih)
Ketika papula tidak diobati selama beberapa hari, akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian tepi, meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. Pustula sebenarnya merupakan standar dari istilah cara menghilangkan jerawat yang banyak disebutkan orang.
5. Nodul dan Kista
Jerawat yang sampai menimbulkan benjolan dan kista yang besar di bawah permukaan kulit ini lebih parah daripada jenis sebelumnya. Peradangan umum ditemui pada jerawat jenis ini dan juga menyakitkan jika disentuh. Nodul dan kista terbentuk ketika sebuah folikel meradang meletus di bawah kulit. Campuran sebum akibat peradangan kemudian menyebar ke seluruh folikel di sekitarnya dan menginfeksi pori-pori di sekitarnya.
Sebaiknya jangan meremas dan memencet noda ini karena perawatan yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi lebih dalam dan luas, juga dapat menyebabkan peradangan kulit berkepanjangan dan bekas luka yang sulit dihilangkan. Jika dibiarkan, cara menghilangkan jerawat nodul dan kista dapat terbentuk lagi di tempat yang sama. Sebaiknya segera temui dokter kulit.
Cara menghilangkan jerawat yang sangat parah memang jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan bekas luka serius pada kulit. Dua tipe umum dari jerawat yang sangat parah meliputi:
6. Jerawat Conglobata
Cara menghilangkan jerawat conglobata lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan pada usia 18-30 tahun. Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan yang meradang, besar, saling menyambung dan tetap aktif selama bertahun-tahun. Jerawat ini paling sering ditemukan pada wajah, dada, punggung, pantat, lengan atas dan paha.
Kondisi ini biasanya dimulai dengan komedo yang memperburuk menjadi jerawat nodul dan kista. Nodul dan kista tersebut kemudian dapat terus pecah dan terhubung sehingga menciptakan lesi yang berulang. Jika tidak diobati, jerawat conglobata dapat menyebabkan kerusakan kulit yang tak dapat dihilangkan.
7. Jerawat Fulminans
Cara menghilangkan jerawat fulminans juga dikenal sebagai jerawat ulseratif akut dan terjadi jika pengobatan jerawat conglobata tidak berhasil. Individu yang terkena akan mengalami rasa sakit dan peradangan pada sendi ditambah dengan masalah kulit akibat jerawat conglobata. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, penurunan berat badan ekstrim dan kekakuan otot dapat terjadi.
Komedo terbuka atau lebih dikenal sebagai komedo disebabkan oleh pori-pori tersumbat sebagian atau kelenjar keringat yang menghasilkan akumulasi minyak berlebihan. Biasanya bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori-pori ini. Campuran zat penyumbat atau sebum mengalami oksidasi karena terkena udara dan berubah warna menjadi gelap.
Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan kuning hitam atau gelap pada kulit. Setelah dikeluarkan, sebum yang menyumbat berwarna coklat kekuningan. Komedo terbuka biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling sering muncul pada hidung dan bokong.
2. Komedo Tertutup (Whitehead)
Komedo tertutup terjadi akibat adanya penyumbatan pori-pori atau kelenjar keringat dengan akumulasi minyak yang berlebih, bakteri, sel kulit mati dan keratin. Komposisi campuran zat penyumbatnya sama dengan komedo terbuka. Karena whiteheads tidak memiliki celah, maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi. Warnanya tetap putih namun kadang kekuningan.
Penampilan fisiknya ditandai sebagai benjolan kecil putih. Komedo tertutup juga biasanya tidak disertai peradangan. Whiteheads dapat muncul di mana saja pada kulit.
3. Papula (Benjolan Merah)
Papula memiliki karakteristik gundukan merah, sedikit meradang, namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk menjadi papula ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, sehingga memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit di sekitarnya. Ketika sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan. Jika tidak diobati, papula dapat memperburuk menjadi pustula.
4. Pustula (Benjolan Merah Dengan Puncak Putih)
Ketika papula tidak diobati selama beberapa hari, akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian tepi, meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. Pustula sebenarnya merupakan standar dari istilah cara menghilangkan jerawat yang banyak disebutkan orang.
5. Nodul dan Kista
Jerawat yang sampai menimbulkan benjolan dan kista yang besar di bawah permukaan kulit ini lebih parah daripada jenis sebelumnya. Peradangan umum ditemui pada jerawat jenis ini dan juga menyakitkan jika disentuh. Nodul dan kista terbentuk ketika sebuah folikel meradang meletus di bawah kulit. Campuran sebum akibat peradangan kemudian menyebar ke seluruh folikel di sekitarnya dan menginfeksi pori-pori di sekitarnya.
Sebaiknya jangan meremas dan memencet noda ini karena perawatan yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi lebih dalam dan luas, juga dapat menyebabkan peradangan kulit berkepanjangan dan bekas luka yang sulit dihilangkan. Jika dibiarkan, cara menghilangkan jerawat nodul dan kista dapat terbentuk lagi di tempat yang sama. Sebaiknya segera temui dokter kulit.
Cara menghilangkan jerawat yang sangat parah memang jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan bekas luka serius pada kulit. Dua tipe umum dari jerawat yang sangat parah meliputi:
6. Jerawat Conglobata
Cara menghilangkan jerawat conglobata lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan pada usia 18-30 tahun. Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan yang meradang, besar, saling menyambung dan tetap aktif selama bertahun-tahun. Jerawat ini paling sering ditemukan pada wajah, dada, punggung, pantat, lengan atas dan paha.
Kondisi ini biasanya dimulai dengan komedo yang memperburuk menjadi jerawat nodul dan kista. Nodul dan kista tersebut kemudian dapat terus pecah dan terhubung sehingga menciptakan lesi yang berulang. Jika tidak diobati, jerawat conglobata dapat menyebabkan kerusakan kulit yang tak dapat dihilangkan.
7. Jerawat Fulminans
Cara menghilangkan jerawat fulminans juga dikenal sebagai jerawat ulseratif akut dan terjadi jika pengobatan jerawat conglobata tidak berhasil. Individu yang terkena akan mengalami rasa sakit dan peradangan pada sendi ditambah dengan masalah kulit akibat jerawat conglobata. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, penurunan berat badan ekstrim dan kekakuan otot dapat terjadi.
Pada
titik ini, sangat penting untuk mencari pengobatan medis, bahkan
mungkin merlukan rawat inap. Jerawat fulminans juga dianggap sebagai
penyakit yang dipicu oleh gangguan sistem kekebalan tubuh.
Dari jenis-jenis jerawat diatas, manakah jenis jerawat yang sedang anda alami. Cara menghilangkan jerawat sebentar lagi akan kita bahas.
Dari jenis-jenis jerawat diatas, manakah jenis jerawat yang sedang anda alami. Cara menghilangkan jerawat sebentar lagi akan kita bahas.
Penyebab Jerawat dalam Cara Menghilangkan Jerawat
Setelah
tadi sebelumnya kita membahas tentang apa saja jenis-jenis jerawat yang
ada, kini kita sampai pada pembahasan tentang penyebab jerawat dan cara
menghilangkan jerawat. Penyebab jerawat dibawah ini dikhususkan untuk
kalangan para remaja, sedangkan untuk penyebab jerawat pada orang dewasa sangat berbeda.
1. Penyebab Jerawat Kosmetik
Pemilihan
kosmetik yang salah bisa membuat kulit berjerawat. Misalnya, memakai
bedak atau foundation yang bertekstur creamy atau two way cake. Penyebab
lainnya, tidak membersihkan wajah setelah memakai kosmetik dan
membersihkan wajah menggunakan produk beralkohol tinggi. Dr Gloria
menyarankan untuk menggunakan bedak tabur atau kosmetik mineral. Untuk
pembersih wajah, gunakan yang memiliki kandungan pH seimbang. Dan ini
sangat penting untuk cara mmenghilangkan jerawat.
2. Penyebab Jerawat Hormon
Hormon
berperan sangat besar dalam pembentukan jerawat. Maka tidak heran,
ketika menjelang haid kulit sering muncul jerawat, karena pada saat itu
hormon tidak seimbang. Segera lakukan dengan cara menghilangkan jerawat
tersebut.
3. Penyebab Jerawat Gaya Hidup
Gaya
hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor timbulnya jerawat.
Orang yang suka minum alkohol, perokok, kurang istirahat dan stres, bisa
meningkatkan hormon androgen.
4. Penyebab Jerawat Makanan
Makanan
sebetulnya masih kontroversi. Banyak penelitian hasilnya nggak
konsisten, ada yang bilang berhubungan ada yang bilang tidak
berhubungan. Tapi menurut saya, itu tergantung dari individual
masing-masing yang memang pada setiap kali makan makanan tertentu mereka
jadi jerawatan, maka dihindari aja makanan tersebut. Contoh makanan
yang dapat menimbulkan jerawat: kudapan yang mengandung lemak tinggi
seperti daging, produk susu (susu, yoghurt, keju), beberapa jenis kacang
dan makanan dengan kadar gula tinggi (es krim dan coklat). Hindari
sebelum anda perlu tahu cara menghilangkan jerawat.
5. Penyebab Jerawat Genetik
Faktor
genetik, yang merupakan faktor turunan dari orangtua. Ketika
orangtuanya berjerawat, maka aktivitas kelenjar minyak si anak menjadi
lebih produktif, sehingga cara menghilangkan jerawat akan sangat mudah
timbul. Menurut dr. Gloria, faktor keturunan itu biasanya lebih sulit
diobati.
6. Penyebab Jerawat Mikroorganisme
Jerawat
timbul karena bakteri. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh lewat jaringan
kulit. Bakteri tersebut kemudian mengeluarkan racun yang bisa membunuh
sel-sel baik di sekitarnya. Sehingga dapat menumbuhkan jerawat.
Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami Paling Ampuh
Mungkin
sub judul ketiga ini terlalu heboh ya, tapi karena secara alami dan
tradisional dijamin deh aman dan tidak akan berakibat fatal makanya kami
berikan cara menghilangkan jerawat paling ampuh, langsung saja tanpa basa-basi dan tanpa bahan pengawet, disimak yuk.
1. Bawang putih
Cara menghilangkan jerawat dengan Bawang putih. Walaupun
aromanya sangat menyengat tapi bawang putih sangat baik untuk melawan
jerawat. Caranya potong bawang putih dan usapkan pada jerawat setiap
hari. Biarkan selama 15 menit lalu basuh dengan air. Hal ini bertujuan
agar jerawat tidak bertambah besar.
2. Tomat
Cara menghilangkan jerawat dengan tomat. Tomat
mengandung unsur antioksidan tinggi dan bisa membuat jerawat menjadi
lebih cepat kempes. Buatlah masker dari tomat, caranya lumatkan tomat
segar dengan blender/diparut. Oleskan bubur tomat tersebut pada wajah.
Biarkan selama 30 menit lalu bilas dengan air. Eboza.com
3. Putih telur
Cara menghilangkan jerawat dengan Putih
telur adalah salah satu masker super. Selain mengencangkan kulit, bisa
juga mengurangi jerawat sebab kandungan zinc-nya yangcukup tinggi.
Bersihkan wajah lalu oleskan putih telur pada wajah. Biarkan selama 20
menit / sampai kering kemudian bilas dengan air.
4. Lidah buaya
Cara menghilangkan jerawat dengan Lidah Buaya. Salah
satu kandungan gel lidah buaya adalah bahan antibakteri. Anda bisa
langsung menempelkannya pada jerawat agar terhindar dari infeksi yang
semakain parah. Dalam lidah buaya juga mengandung zat pelekat yang bisa
mengencangkan pori-pori. Oleskan lendir lidah buaya pada kulit wajah dan
biarkan selama 20 menit lalu bilas.
5. Jeruk
Cara menghilangkan jerawat dengan Jeruk. Lakukan
peeling dengan jeruk pada wajah yg telah dibersihkan. Pijat saja
seluruh bagian wajah dengan jeruk segar dan diamkan selama 20 menit
kemudian bersihkan dengan air hangat. Kadar vitamin C dan antioksidan
pada jeruk bisa membuat kulit tampak segar dan mencegah timbulnya
jerawat.
6. Mentimun
Cara menghilangkan jerawat dengan Mentimun. Kandungan
antioksidannya mampu memberi efek menyejukkan dan menenangkan jerawat
yang meradang. Parut halus mentimun, lalu tempelkan pada jerawat dan
daerah yang berkomedo. Diamkan selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan
air hangat.
7. Madu
Cara menghilangkan jerawat dengan Madu. Teteskan
madu murni ke cotton bud, lalu oleskan di bagian yang berjerawat,
diamkan sekitar 10-15 menit, dan bilas. Lakukan cara ini setiap hari
sampai jerawat mengering dan hilang. Atau dengan cara simpan madu di
dalam botol dan hangatkan di dalam air panas agar teksturnya lebih cair
dan bisa diaplikasikan ke wajah. Oleskan madu pada wajah dan leher,
tunggu selama 30 menit, lalu bilas wajah dengan kain lap yang dibasahkan
air hangat.
8. Pepaya
Cara menghilangkan jerawat dengan Pepaya. Blender
pepaya hingga halus, kemudian terapkan ke komedo dan jerawat yang
meradang, biarkan selama 20 menit dan bilas dengan air bersih. Hasilnya,
peradangan akan berkurang, serta kompleksi wajah lebih halus dan
bercahaya.
9. Mentimun, bubur gandum, yogurt
Cara menghilangkan jerawat dengan Baha Campuran. Haluskan
satu ketimun berukuran kecil dan satu cangkir havermut di dalam
blender, kemudian diaduk. Campur adonan tersebut dengan yogurt. Oleskan
masker ke wajah dan leher, tunggu selama 30 menit. Basahkan kain dengan
air hangat dan usapkan ke wajah secara perlahan. Bilas sisa masker
dengan air hangat.
10. Kuning telur
Cara menghilangkan jerawat dengan Kuning telur. Pisahkan
putih telur dengan kuning telur. Tempatkan kuning telur di dalam
piring, aduk dengan garpu atau kocokan. Oleskan kuning telur tersebut ke
wajah secara merata, biarkan mengering selama 15 menit. Gunakan kain
basah untuk menghilangkan kuning telur dan bilas wajah dengan air
hangat.
11. Buah kenari dan yogurt
Cara menghilangkan jerawat dengan Kenari-Youghurt. Hancurkan
kenari sampai menjadi bubuk halus, buat sebanyak 2 sendok teh,
campurkan dengan yogurt polos. Pijat wajah dengan campuran kenari dan
biarkan selama 20 menit. Untuk menghilangkannya, bilas wajah dengan air
hangat.
0 komentar:
Posting Komentar