Timo : Saya rela dipenjara asal Indonesia bisa masuk Piala Dunia

Sebuah pernyataan menarik muncul dari Pelatih Persema Malang, Timo Scheuneman, mengenai kenapa ia memilih Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai tempat timnya berlabuh. Menurutnya ia rela melakukan apa saja demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Saya merupakan orang yang concern dengan sepak bola Indonesia," katanya dalam konferensi pers LPI di Novotel Hotel, Solo, Jumat, (07/01).
Pelatih keturunan Jerman namun kelahiran Kediri ini menjelaskan, "Kalau saya tidak concern, buat apa saya pergi ke daerah-daerah memberi pelajaran sepak bola."

"Buat apa saya buat buku tentang sepak bola? Berapa sih pemasukan dari buat buku? Buat apa saya jauh-jauh ke Jerman mencari pemain saat saya masih di bawah pimpinan Pak Iman Arif sewaktu saya di Badan Tim Nasional dulu?"
"Semua itu saya lakukan karena saya concern dengan sepak bola Indonesia, dan untuk itulah saya bersedia bergabung di LPI," tegasnya.
Ia menegaskan, "Saya rela dipenjara asal Indonesia bisa masuk Piala Dunia."
Timo kemudian menuturkan harapannya kepada LPI.

"Harapan saya dengan adanya LPI, dana APBD untuk sepak bola yang biasanya diberikan kepada klub itu bisa dialihkan untuk akademi sepak bola dan liga amatir. Jadi APBD untuk sepak bola dialihkan, bukan dihapuskan," jelasnya.